Semua perintah
SQL dibagi dalam 2 kategori besar sesuai dengan penggunaan fungsinya, yaitu :
- DDL - Data
Definition Language
merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat, mengubah dan menghapus struktur dan definisi data dari objek-objek database. - DML - Data
Manipulation Language
merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk proses pengolahan isi data di dalam table seperti memasukkan, merubah dan menghapus isi data - dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database.
Mari kita lihat
dari definisi dan contoh lebih lanjut pada bagian berikut di bawah ini.
Seperti
definisi yang telah dijelaskan di atas, DDL adalah kumpulan perintah SQL yang
digunakan untuk membuat (create), mengubah (alter)
dan menghapus (drop) struktur dan definisi tipe
data dari objek-objek database.
Objek-objek
database pada yang dimaksud - pada MySQL - adalah sebagai berikut :
- Database
- Table
- View
- Index
- Procedure (Stored Procedure)
- Function
- Trigger
1. CREATE
a. CREATE DATABASE digunakan untuk membuat database baru, scriptnya adalah :
a. CREATE DATABASE digunakan untuk membuat database baru, scriptnya adalah :
create
database Nama_database;
Contoh : create database db_mhs;
Contoh : create database db_mhs;
b. CREATE
FUNCTION digunakan untuk membuat function dalam database
Contoh
: Membuat fungsi untuk jumlah data dari setiap kelas
DELIMITER $$
CREATE FUNCTION sf_tampil_siswa_kelas (p_kelas int) RETURNS INT DETERMINISTIC
BEGIN
DECLARE jml INT;
SELECT COUNT(*) AS jml_kelas INTO jml FROM tbl_siswa WHERE kelas = p_kelas;
RETURN jml;
END$$
DELIMITER ;
DELIMITER $$
CREATE FUNCTION sf_tampil_siswa_kelas (p_kelas int) RETURNS INT DETERMINISTIC
BEGIN
DECLARE jml INT;
SELECT COUNT(*) AS jml_kelas INTO jml FROM tbl_siswa WHERE kelas = p_kelas;
RETURN jml;
END$$
DELIMITER ;
c. CREATE INDEX digunakan untuk membuat index
Contoh :
CREATE UNIQUE INDEX index_name
ON
table_name ( column1, column2,...);
CREATE UNIQUE INDEX index_siwa
ON tbl_siswa(nis);
CREATE UNIQUE INDEX index_siwa
ON tbl_siswa(nis);
d. CREATE PROCEDURE digunakan untuk membuat
prosedure dalama database
Contoh :
CREATE PROCEDURE nama_procedure (parameter_procedure())routine_body
Membuat prosedure untuk menampilkan siswa
delimiter //
create procedure show_siswas()
-> begin
-> select*from tbl_siswa;
-> end //
Jika kita ingin memanggilnya kita harus mengetikan perintah
Call show_siswas();
CREATE PROCEDURE nama_procedure (parameter_procedure())routine_body
Membuat prosedure untuk menampilkan siswa
delimiter //
create procedure show_siswas()
-> begin
-> select*from tbl_siswa;
-> end //
Jika kita ingin memanggilnya kita harus mengetikan perintah
Call show_siswas();
e. CREATE TABLE digunakan untuk membuat tabel
baru
Contoh :
create table
tbl_mhs (nim varchar(7),nama varchar(30), alamat varchar(50));
f. CREATE TRIGGER digunakan untuk membuat
trigger (perintah sql yang dikerjakan otomatis pada even tertentu)
g. CREATE VIEW digunakan untuk membuat rutin
laporan
2. ALTER, RENAME
ALTER DATABASE digunakan untuk mengubah pengaturan database
Contoh : alter database db_mhs rename mahasiswa;
- ALTER FUNCTION digunakan untuk mengubah function
- ALTER PROCEDURE digunakan untuk mengubah prosedure
- ALTER TABLE digunakan untuk mengubah susunan dan pengaturan tabel
Contoh : ALTER TABLE siswa ADD nomor_ktp AFTER
nama_mhs ;
- ALTER VIEW digunakan untuk mengubah pengaturan laporan
- RENAME TABLE digunakan untuk mengubah nama tabel
Contoh : RENAME TABLE siswa TO tbl_siswa;
3. DROP
- DROP DATABASE digunakan untuk menghapus database
Contoh : drop database nama_database;
- DROP FUNCTION digunakan untuk menghapus function
Contoh : DROP FUNCTION nama_funcion;
- DROP INDEX digunakan untuk menghapus index
Contoh : DROP INDEX nama_indexs ON name_tabel;
- DROP PROCEDURE digunakan untuk prosedure
Contoh : DROP PROCEDURE nama_procedure;
- DROP TABLE digunakan untuk menghapus tabel
Contoh : DROP TABLE nama_tabel;
- DROP TRIGGER digunakan untuk menghapus trigger
- DROP VIEW digunakan untuk menghapus format laporan
Fungsi DML (Data Definition Language)
1. SELECT
digunakan untuk menampilkan data
Contoh : SELECT
nama_kolom1, nama_kolom2,... FROM nama_tabel;
SELECT nama_kolom1, nama_kolom2,... FROM nama_tabel WHERE kondisi; ( kondisi misal alamat = banjarmasin )
SELECT nama_kolom1, nama_kolom2,... FROM nama_tabel WHERE kondisi; ( kondisi misal alamat = banjarmasin )
2. INSERT
digunakan untuk menambahkan data baru
Contoh : insert
into mahasiswa (npm,nama,alamat) values (‘0401034’,’ Abdul Malik Ikhsan’,’Jalan
Jakarta No.28’);
3.UPDATE
digunakan untuk mengubah data yang sudah ada
Contoh : update
mahasiswa set npm=’001’ where npm=’0401034’;
4. DELETE
digunakan untuk menghapus data
Contoh : delete
from mahasiswa (menghapus semua isi tabel mahasiswa )
delete from mahasiswa where npm = ‘001’; ( hanya menghapus isi tabel mahasiswa dengan NPM 001 )
delete from mahasiswa where npm = ‘001’; ( hanya menghapus isi tabel mahasiswa dengan NPM 001 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar