/*membuat pemutar video*/
SELAMAT DATANG DI "msaehulhadi.blogspot.com" Silahkan Download atau unduh tutorial yang anda inginkan jika itu bermanfa'at....!!

Sabtu, 29 November 2014

MENGENAL PERINTAH DDL DAN DML DALAM MYSQL




Semua perintah SQL dibagi dalam 2 kategori besar sesuai dengan penggunaan fungsinya, yaitu :
  • DDL - Data Definition Language
    merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat, mengubah dan menghapus struktur dan definisi data dari objek-objek database.
  • DML - Data Manipulation Language
    merupakan kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk proses pengolahan isi data di dalam table seperti memasukkan, merubah dan menghapus isi data - dan tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database.

Mari kita lihat dari definisi dan contoh lebih lanjut pada bagian berikut di bawah ini.
DDL - Data Definition Language
Seperti definisi yang telah dijelaskan di atas, DDL adalah kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk membuat (create), mengubah (alter) dan menghapus (drop) struktur dan definisi tipe data dari objek-objek database.

Objek-objek database pada yang dimaksud - pada MySQL - adalah sebagai berikut :
  • Database
  • Table
  • View
  • Index
  • Procedure (Stored Procedure)
  • Function
  • Trigger
1. CREATE
a. CREATE DATABASE digunakan untuk membuat database baru, scriptnya adalah :
create database Nama_database;
Contoh :  create database db_mhs;
b. CREATE FUNCTION digunakan untuk membuat function dalam database
Contoh : Membuat fungsi untuk jumlah data dari setiap kelas
DELIMITER $$
CREATE FUNCTION sf_tampil_siswa_kelas (p_kelas int) RETURNS INT DETERMINISTIC
BEGIN
DECLARE jml INT;
SELECT COUNT(*) AS jml_kelas INTO jml FROM tbl_siswa WHERE kelas = p_kelas;
RETURN jml;
END$$
DELIMITER ;

c. CREATE INDEX digunakan untuk membuat index
Contoh :
CREATE UNIQUE INDEX index_name
ON table_name ( column1, column2,...);
CREATE UNIQUE INDEX index_siwa
ON tbl_siswa(nis);

d. CREATE PROCEDURE digunakan untuk membuat prosedure dalama database
Contoh :
CREATE PROCEDURE nama_procedure (parameter_procedure())routine_body
Membuat prosedure untuk menampilkan siswa
delimiter //
create procedure show_siswas()
    -> begin
    -> select*from tbl_siswa;
    -> end //

Jika kita ingin memanggilnya kita harus mengetikan perintah
   Call show_siswas();

e. CREATE TABLE digunakan untuk membuat tabel baru
Contoh :
create table tbl_mhs (nim varchar(7),nama varchar(30), alamat varchar(50));

f. CREATE TRIGGER digunakan untuk membuat trigger (perintah sql yang dikerjakan otomatis pada even tertentu)

g. CREATE VIEW digunakan untuk membuat rutin laporan

2. ALTER, RENAME
ALTER DATABASE digunakan untuk mengubah pengaturan database

Contoh : alter database db_mhs rename mahasiswa;   
  • ALTER FUNCTION digunakan untuk mengubah function
  • ALTER PROCEDURE digunakan untuk mengubah prosedure
  • ALTER TABLE digunakan untuk mengubah susunan dan pengaturan tabel

Contoh : ALTER TABLE siswa ADD nomor_ktp AFTER nama_mhs ;

  • ALTER VIEW digunakan untuk mengubah pengaturan laporan
  • RENAME TABLE digunakan untuk mengubah nama tabel
Contoh : RENAME TABLE siswa TO tbl_siswa;

3. DROP
  • DROP DATABASE digunakan untuk menghapus database
Contoh : drop database nama_database;
  • DROP FUNCTION digunakan untuk menghapus function
Contoh  : DROP FUNCTION nama_funcion;
  • DROP INDEX digunakan untuk menghapus index
Contoh : DROP INDEX nama_indexs ON name_tabel;
  • DROP PROCEDURE digunakan untuk prosedure
Contoh : DROP PROCEDURE nama_procedure;
  • DROP TABLE digunakan untuk menghapus tabel
Contoh : DROP TABLE nama_tabel;
  • DROP TRIGGER digunakan untuk menghapus trigger
  • DROP VIEW digunakan untuk menghapus format laporan


Fungsi DML (Data Definition Language)
1. SELECT digunakan untuk menampilkan data
Contoh : SELECT nama_kolom1, nama_kolom2,... FROM nama_tabel;
SELECT nama_kolom1, nama_kolom2,... FROM nama_tabel WHERE kondisi; ( kondisi misal alamat = banjarmasin )
2. INSERT digunakan untuk menambahkan data baru
Contoh : insert into mahasiswa (npm,nama,alamat) values (‘0401034’,’ Abdul Malik Ikhsan’,’Jalan Jakarta No.28’);
3.UPDATE digunakan untuk mengubah data yang sudah ada
Contoh : update mahasiswa set npm=’001’ where npm=’0401034’;
4. DELETE digunakan untuk menghapus data
Contoh : delete from mahasiswa (menghapus semua isi tabel mahasiswa )
delete from mahasiswa where npm = ‘001’; ( hanya menghapus isi tabel mahasiswa dengan NPM 001 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar